Finansial

AirAsia Dikabarkan Akan Pesan 100 Pesawat Airbus di Paris Air Show 2025

AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Malaysia, dikabarkan tengah berada dalam tahap negosiasi lanjutan dengan Airbus untuk memesan setidaknya 100 pesawat. Kesepakatan ini kemungkinan besar akan diumumkan pada ajang Paris Air Show di Le Bourget, yang akan berlangsung dari 16 hingga 22 Juni 2025.

Menurut sumber industri, pemesanan tersebut akan mencakup pesawat jet komersial terkecil buatan Airbus, yaitu A220, yang menandai langkah baru bagi AirAsia dalam memperluas jenis armadanya. Baik pihak AirAsia maupun Airbus belum memberikan komentar resmi terkait informasi ini.

Selain AirAsia, maskapai asal Vietnam, VietJet Aviation JSC, juga dilaporkan sedang dalam tahap pembicaraan dengan Airbus untuk membeli sekitar 100 pesawat berbadan sempit tambahan. Bloomberg melaporkan pada Rabu bahwa kesepakatan ini berpotensi diselesaikan dalam ajang yang sama di Paris pekan depan, mengutip keterangan dari sumber yang mengetahui proses tersebut.

Ekspansi Airbus di Afrika Utara

Tak hanya di Asia Tenggara, Airbus juga dikabarkan memperkuat kehadirannya di pasar Afrika Utara. Produsen pesawat asal Eropa ini disebut-sebut tengah merampungkan kesepakatan dengan Royal Air Maroc untuk menjual sekitar 20 unit pesawat A220. Jika berhasil, penjualan ini akan menjadi langkah strategis dalam memperluas penetrasi Airbus di kawasan tersebut.

Di sisi lain, Royal Air Maroc juga sedang mempersiapkan kerja sama baru dengan perusahaan penerbangan Amerika Serikat, dengan rencana pemesanan yang lebih besar kepada Boeing. Langkah ini menunjukkan ambisi maskapai Maroko tersebut untuk membangun hubungan dagang yang lebih luas dan beragam di sektor penerbangan global.

Dengan berbagai pembicaraan yang sedang berlangsung ini, Paris Air Show 2025 diprediksi akan menjadi ajang penting bagi industri penerbangan internasional, terutama bagi Airbus yang tampaknya siap mencatat sejumlah kesepakatan strategis baru.