Target mengambil langkah besar untuk memasuki salah satu segmen ritel yang tumbuh paling cepat di Amerika Serikat: produk untuk hewan peliharaan. Dengan pengeluaran konsumen AS untuk hewan peliharaan mencapai USD 151,9 miliar pada tahun 2024 dan diperkirakan terus meningkat, perusahaan ritel besar ini tidak ingin ketinggalan momen.

Target baru saja meluncurkan kembali merek produk hewan peliharaannya, Boots & Barkley, dalam skala besar. Tujuannya jelas: menantang para pesaing besar seperti Chewy, Amazon, dan Walmart dalam kategori yang terus berkembang ini. Merek ini sebenarnya sudah hadir sejak tahun 2009, tetapi transformasi kali ini adalah yang paling ambisius dan menyeluruh.

Dalam peluncuran ulang ini, Target memperkenalkan lebih dari 150 produk baru yang mencakup makanan ringan, mainan, pakaian, dan aksesori hewan peliharaan. Banyak dari produk tersebut dirancang dengan gaya modern dan fungsionalitas tinggi, namun tetap terjangkau — lebih dari separuh item dijual dengan harga di bawah USD 10.

Amanda Nusz, Wakil Presiden Senior Target untuk divisi merchandising, essentials, dan kecantikan, menyatakan bahwa pembaruan ini bertujuan untuk menghadirkan kegembiraan bagi hewan peliharaan sekaligus pemiliknya. “Hewan peliharaan adalah bagian dari keluarga, dan tim kami berkomitmen penuh untuk menciptakan merek Boots & Barkley yang segar dan menyenangkan,” ujarnya.

Target menemukan adanya celah besar di pasar antara produk kebutuhan dasar untuk hewan peliharaan dan produk premium yang bergaya. Dari sana, mereka melihat peluang untuk menawarkan produk dengan nilai lebih tinggi tanpa membuat harga menjadi mahal. Dengan sekitar 70% pelanggan Target adalah pemilik hewan peliharaan, strategi ini dirancang untuk menarik perhatian dan loyalitas lebih lanjut dari segmen konsumen ini.

Namun, langkah ini bukan sekadar soal menambah produk. Target juga memperluas area rak untuk produk hewan peliharaan di banyak toko yang telah direnovasi. Mereka juga mempromosikan lini baru ini di aplikasi dan selebaran mingguan mereka — sebuah sinyal kuat bahwa ini adalah komitmen jangka panjang, bukan sekadar tren musiman.

Langkah Target juga dianggap sebagai respon terhadap dominasi para pesaing. Chewy unggul dalam layanan praktis seperti pengiriman otomatis, sementara Walmart terus memperluas lini merek dalam negeri mereka. Target kini mencoba menggabungkan keunggulan keduanya: desain premium dan harga kompetitif dengan kemudahan layanan ambil di toko atau pengiriman di hari yang sama.

Dengan proyeksi pengeluaran hewan peliharaan mencapai USD 157 miliar pada tahun 2025, segmen ini menjadi salah satu area pertumbuhan paling menguntungkan di sektor ritel.