Penyanyi reggae asal Indonesia, Dhyo Haw, menyuarakan pesan sosial yang kuat melalui lagu berjudul “Sekeras Batu”. Dirilis pertama kali pada tahun 2013 sebagai bagian dari album Demo Version 2013, lagu ini tak hanya menyajikan nuansa reggae yang khas, tetapi juga membawa makna mendalam yang relevan dengan isu remaja dan penyimpangan sosial.
Dalam liriknya, Dhyo Haw mengajak pendengarnya, terutama kalangan muda, untuk menjauhi gaya hidup negatif seperti minuman keras dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Ia menyampaikan pesannya dengan bahasa yang lugas namun tetap puitis, menggambarkan bagaimana kebiasaan buruk tersebut bisa berdampak besar terhadap masa depan seseorang.
Lagu ini dimulai dengan nasihat agar tidak keluar malam, karena dunia luar bisa menghadirkan banyak hal yang tidak terduga. Melalui penggalan lirik seperti “jangan keluar malam, pasti banyak yang ‘kan kau alami”, Dhyo Haw mengingatkan bahwa keputusan kecil bisa membawa konsekuensi besar.
Bagian reffrain lagu ini menekankan betapa keras kepala seseorang bisa membuat mereka sulit diarahkan, bahkan setelah dunia di sekitarnya berubah drastis. Kalimat “dirimu begitu keras bagaikan batu, yang sulit diarahkan” menjadi simbol peringatan terhadap sikap keras kepala yang sering dimiliki oleh mereka yang tidak mau mendengarkan nasihat.
Selain itu, lirik seperti “dengan hal yang menurutmu sederhana, tapi sebenarnya itu banyak efeknya untuk hidupmu semata” menunjukkan bahwa tindakan yang dianggap sepele dapat membawa dampak besar bagi kehidupan seseorang. Dhyo Haw menekankan bahwa menghadapi masalah tidak bisa diselesaikan dengan jalan pintas, apalagi melalui pelarian seperti obat-obatan.
Melodi reggae yang santai dan ringan menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan moral tersebut. Perpaduan antara musik dan lirik yang kuat membuat lagu ini tidak hanya enak didengar, tetapi juga sarat akan makna.
Meskipun lagu ini sudah dirilis lebih dari satu dekade yang lalu, pesannya tetap relevan hingga saat ini. Dalam situasi sosial yang terus berkembang dan tekanan terhadap anak muda yang semakin besar, karya seperti “Sekeras Batu” menjadi pengingat bahwa pilihan hidup yang bijak sangat menentukan arah masa depan seseorang.
Dhyo Haw berhasil membuktikan bahwa musik bisa menjadi medium refleksi dan edukasi sosial. Lewat “Sekeras Batu”, ia tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pendengarnya untuk berpikir dan merenung—sebuah kontribusi penting dari dunia musik untuk membangun generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab.