Budaya

Pengeluaran Wisatawan Mancanegara di Indonesia Diperkirakan Tembus Rekor IDR 344 Triliun pada 2025

Data terbaru dari World Travel & Tourism Council (WTTC) mengungkapkan bahwa pengeluaran wisatawan internasional di Indonesia diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun 2025, memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan utama sektor pariwisata di kawasan Asia Tenggara.

Berdasarkan Economic Impact Research (EIR) WTTC tahun 2025 yang disusun bersama Oxford Economics, belanja wisatawan mancanegara diproyeksikan menyentuh angka IDR 344 triliun tahun ini – meningkat hampir 12% dibandingkan rekor sebelumnya pada 2019.

Lonjakan ini signifikan dibandingkan tahun 2024 yang mencatat IDR 289,1 triliun, mencerminkan kembalinya kepercayaan dunia terhadap destinasi wisata Indonesia serta meningkatnya permintaan terhadap ragam daya tarik wisata yang ditawarkan.

Selain pertumbuhan wisata internasional, pariwisata domestik juga menunjukkan performa yang kuat dengan proyeksi nilai belanja mencapai IDR 381,4 triliun pada 2025 – angka tertinggi sepanjang sejarah.

Secara keseluruhan, sektor perjalanan dan pariwisata diperkirakan akan memberikan kontribusi sebesar IDR 1.269,8 triliun terhadap perekonomian Indonesia tahun ini. Angka tersebut mewakili 5,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan meningkat 21% dibandingkan level tahun 2019.

Dari sisi ketenagakerjaan, sektor ini juga diprediksi terus berkembang dan mendukung hampir 14 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia, atau sekitar 9,3% dari total angkatan kerja nasional.

Presiden & CEO WTTC, Julia Simpson, menyatakan, “Kisah sukses Indonesia bukanlah kebetulan. Ini merupakan hasil dari kepemimpinan yang berani, investasi yang tepat sasaran, serta kolaborasi erat antara sektor publik dan swasta.”

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah merumuskan strategi pertumbuhan yang jelas – dengan menekankan keberlanjutan, pemberdayaan komunitas lokal, dan ketahanan. Jika dikombinasikan dengan inovasi dari sektor swasta, hasilnya adalah sektor pariwisata yang dinamis, menciptakan lapangan kerja, menarik wisatawan global, dan mendorong kesejahteraan nasional.”

Berdasarkan laporan WTTC, pada tahun lalu sektor pariwisata telah berkontribusi hampir IDR 1.138 triliun terhadap perekonomian nasional, setara dengan 5,1% dari total PDB, serta mendukung hampir 13 juta pekerjaan.

Proyeksi Hingga Tahun 2035

Melihat ke depan, WTTC memprediksi dekade transformatif bagi pariwisata Indonesia. Pada tahun 2035, sektor ini diperkirakan akan berkontribusi sebesar IDR 1.897 triliun terhadap ekonomi nasional.

Jumlah pekerjaan juga diprediksi meningkat menjadi hampir 17 juta, dengan penciptaan lebih dari 3,2 juta lapangan kerja baru selama sepuluh tahun ke depan – atau satu dari setiap sepuluh pekerjaan di Indonesia.

Pertumbuhan ini akan ditopang oleh peningkatan belanja wisatawan internasional dan domestik yang masing-masing diproyeksikan melebihi IDR 590 triliun dan IDR 599 triliun. Ini menjadi bukti kekuatan dan ketahanan kedua pasar tersebut dalam mendukung kemajuan pariwisata Indonesia.